PDKB - TM AREA METRO
Senin, 09 Februari 2015
Rabu, 14 Januari 2015
Sedikit Tentang PDKB-TM
Asalamualaiku, Tetap semangat walaupun orang tidak mengerti apa yang kita kerjakan untuk listrik tetap menyala, terkadang padam yang mungkin terasa. Dari lingkungan sekitar kita, teman sekantor atau masyarakat umum belum tahu apa itu PDKB. Anggaplah setiap apa yang kita kerjaan mendapatkan nilai ibadah karena dapat membuat orang selalu tersenyum dengan adanya listrik yang tak padam.
Kalau pun ada rekan-rekan atau masyarakat yang pengen tahu apa itu PDKB silakan share ke :
E-mail : suhandi.123456789@gmail.com
InsyaAllah saya jawab.
Wasalam.
Safety Safety Safety Yes..........
Senin, 01 September 2014
Renungan Sesaat
Alkisah
seorang raja yang kaya raya dan sangat baik, ia mempunyai banyak sekali emas
dan kuningan, karena terlalu banyak sehingga antara emas dan kuningan
tercampur menjadi satu. Suatu hari raja yang baik hati ini memberikan hadiah
emas kepada seluruh rakyatnya, dia membuka gudangnya lalu mempersilakan
rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka.
Karena antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu sehingga sulit sekali di bedakan, mana yang emas dan mana yang kuningan, lalu mana yang emasnya 24 karat dan mana yang emasnya hanya 1 karat, namun ada peraturan dari sang raja, yaitu apabila mereka sudah memilih dan mengambil satu dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi.
Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yang mendapat emas hanya 1 karat atau mereka yang mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja dikebun raja dan merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja akan menambah dan memberikan kadar karat itu sedikit demi sedikit.
Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil mengelu-elukan rajanya. Mereka datang dari penjuru tempat, dan satu persatu dari mereka dengan berhati-hati mengamat-amati benda-benda itu, waktu yang diberikan kepada mereka semua ialah satu setengah hari, dengan perhitungan setengah hari untuk memilih, setengah hari untuk merenungkan, dan setengah hari lagi untuk memutuskan.
Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tersebut, karena tidak jarang terjadi perebutan emas yang sama diantara mereka. Selama proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya kepada salah seorang rakyatnya, "apa yang kau amat-amati, sehingga satu setengah hari kau habiskan waktumu disini?", jawab orang itu "tentu saja aku harus berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24 karat itu",
lalu tanya prajurit itu lagi "seandainya emas 24 karat itu tidak pernah ada, atau hanya ada satu diantara setumpuk emas ini, apakah engkau masih saja mencarinya?, sedangkan waktumu sangat terbatas", jawab orang itu lagi "tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir yang ada ditanganku begitu waktuku habis".
Lalu prajurit itu berkeliling dan ia menjumpai seorang yang tampan,melihat perangainya ia adalah seorang kaya, bertanyalah prajurit itu kepadanya "hai orang kaya apa yang kau cari disini, bukankah engkau sudah lebih dari cukup?" ,jawab orang kaya itu "bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa mengambil emas ini, tentu saja itu berarti menambah keuntunganku".
Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka tampak olehnya seseorang, yang sejak satu hari ia selalu menggenggam kepingan emasnya, lalu dihampirinya orang itu "mengapa engkau diam disini?, tidakkah engkau memilih emas-emas itu? atau tekadmu sudah bulat untuk mengambil emas itu?", mendengar perkataan prajurit itu, orang ini hanya diam saja, maka prajurit itu bertanya lagi "atau engkau yakin bahwa itulah emas 24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yang lain?", orang itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran, lalu ia lebih mendekat lagi
"tidakkah engkau mendengar pertanyaanku?", sambil menatap prajurit, orang itu menjawab "tuan saya ini orang miskin, saya tidak pernah tahu mana yang emas dan mana yang kuningan, tetapi hati saya memilih emas ini, sayapun tidak tahu, berapa kadar emas ini, atau jika ternyata emas ini hanya kuninganpun saya juga tidak tahu". "lalu mengapa engkau tidak mencoba bertanya kepada mereka, atau kepadaku kalau engkau tidak tahu" tanya prajutit itu lagi.
"Tuan emas dan kuningan ini milik raja, jadi menurut saya hanya raja yang tahu, mana yang emas dan mana yang kuningan, mana yang 1 karat dan mana yang 24 karat. Tapi satu hal yang saya percaya janji raja untuk mengubah kuningan menjadi emas itu yang lebih penting" jawabnya lugu. Prajurit ini semakin penasaran "mengapa bisa begitu?", "bagi saya berapapun kadar karat emas ini cukup buat saya, karena kalau saya bekerja, saya membutuhkan waktu bertahun-tahun menabung untuk membeli emas tuan"
prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan perkataannya "lagi pula tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas yang sudah Saya ambil", "tidakkah engkau mengambil emas-emas yang lain dan menukarkannya sekarang, selagi masih ada waktu?" tanya prajurit lagi, "saya sudah menggunakan waktu itu, kini waktu setengah hari terakhir saya,
inilah saatnya saya mengambil keputusan, jika saya gantikan emas ini engan yang lain, belum tentu saya mendapat yang lebih baik dari punya saya ini, saya memutuskan untuk mengabdi pada raja dan merawat milik saya ini,untuk menjadikannya emas yang murni", tak lama lagi lonceng istana berbunyi,tanda berakhir sudah kegiatan mereka.
Lalu raja keluar dan berdiri ditempat yang tinggi sambil berkata "wahai rakyatku yang kukasihi, semua emas yang kau genggam itu adalah hadiah yang telah kuberikan, sesuai dengan perjanjian, tidak seorangpun diperbolehkan menukar ataupun menyia-nyiakan hadiah itu, jika didapati hal diatas maka orang itu akan mendapat hukuman karena ia tidak menghargai raja" kata-kata aja itu disambut hangat oleh rakyatnya.
Lalu sekali lagi dihadapan rakyatnya raja ingin memberitahu tentang satu hal "dan ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu, hal ini dimaksudkan bahwa kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan, dan hanya akulah yang dapat menambah jumlah karat itu, karena akulah yang memilikinya. Selama satu setengah hari, setengah hari yang kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada kalian semua untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang kepadaku menanyakan perihal emas itu, tetapi sayang sekali hanya satu orang yang datang kepadaku untuk menanyakannya". Demikianlah raja yang baik hati dan bijaksana itu mengajar rakyatnya,dan selama bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari emas rakyatnya.
Dikutip dari : Kumpulan Sharing dan Cerpen Judul Asli: When We Have to Choice Berharap melalui alkisah diatas kita dapat merefleksi diri dalam mencari pasangan hidup :
Karena antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu sehingga sulit sekali di bedakan, mana yang emas dan mana yang kuningan, lalu mana yang emasnya 24 karat dan mana yang emasnya hanya 1 karat, namun ada peraturan dari sang raja, yaitu apabila mereka sudah memilih dan mengambil satu dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi.
Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yang mendapat emas hanya 1 karat atau mereka yang mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja dikebun raja dan merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja akan menambah dan memberikan kadar karat itu sedikit demi sedikit.
Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil mengelu-elukan rajanya. Mereka datang dari penjuru tempat, dan satu persatu dari mereka dengan berhati-hati mengamat-amati benda-benda itu, waktu yang diberikan kepada mereka semua ialah satu setengah hari, dengan perhitungan setengah hari untuk memilih, setengah hari untuk merenungkan, dan setengah hari lagi untuk memutuskan.
Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tersebut, karena tidak jarang terjadi perebutan emas yang sama diantara mereka. Selama proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya kepada salah seorang rakyatnya, "apa yang kau amat-amati, sehingga satu setengah hari kau habiskan waktumu disini?", jawab orang itu "tentu saja aku harus berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24 karat itu",
lalu tanya prajurit itu lagi "seandainya emas 24 karat itu tidak pernah ada, atau hanya ada satu diantara setumpuk emas ini, apakah engkau masih saja mencarinya?, sedangkan waktumu sangat terbatas", jawab orang itu lagi "tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir yang ada ditanganku begitu waktuku habis".
Lalu prajurit itu berkeliling dan ia menjumpai seorang yang tampan,melihat perangainya ia adalah seorang kaya, bertanyalah prajurit itu kepadanya "hai orang kaya apa yang kau cari disini, bukankah engkau sudah lebih dari cukup?" ,jawab orang kaya itu "bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa mengambil emas ini, tentu saja itu berarti menambah keuntunganku".
Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka tampak olehnya seseorang, yang sejak satu hari ia selalu menggenggam kepingan emasnya, lalu dihampirinya orang itu "mengapa engkau diam disini?, tidakkah engkau memilih emas-emas itu? atau tekadmu sudah bulat untuk mengambil emas itu?", mendengar perkataan prajurit itu, orang ini hanya diam saja, maka prajurit itu bertanya lagi "atau engkau yakin bahwa itulah emas 24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yang lain?", orang itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran, lalu ia lebih mendekat lagi
"tidakkah engkau mendengar pertanyaanku?", sambil menatap prajurit, orang itu menjawab "tuan saya ini orang miskin, saya tidak pernah tahu mana yang emas dan mana yang kuningan, tetapi hati saya memilih emas ini, sayapun tidak tahu, berapa kadar emas ini, atau jika ternyata emas ini hanya kuninganpun saya juga tidak tahu". "lalu mengapa engkau tidak mencoba bertanya kepada mereka, atau kepadaku kalau engkau tidak tahu" tanya prajutit itu lagi.
"Tuan emas dan kuningan ini milik raja, jadi menurut saya hanya raja yang tahu, mana yang emas dan mana yang kuningan, mana yang 1 karat dan mana yang 24 karat. Tapi satu hal yang saya percaya janji raja untuk mengubah kuningan menjadi emas itu yang lebih penting" jawabnya lugu. Prajurit ini semakin penasaran "mengapa bisa begitu?", "bagi saya berapapun kadar karat emas ini cukup buat saya, karena kalau saya bekerja, saya membutuhkan waktu bertahun-tahun menabung untuk membeli emas tuan"
prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan perkataannya "lagi pula tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas yang sudah Saya ambil", "tidakkah engkau mengambil emas-emas yang lain dan menukarkannya sekarang, selagi masih ada waktu?" tanya prajurit lagi, "saya sudah menggunakan waktu itu, kini waktu setengah hari terakhir saya,
inilah saatnya saya mengambil keputusan, jika saya gantikan emas ini engan yang lain, belum tentu saya mendapat yang lebih baik dari punya saya ini, saya memutuskan untuk mengabdi pada raja dan merawat milik saya ini,untuk menjadikannya emas yang murni", tak lama lagi lonceng istana berbunyi,tanda berakhir sudah kegiatan mereka.
Lalu raja keluar dan berdiri ditempat yang tinggi sambil berkata "wahai rakyatku yang kukasihi, semua emas yang kau genggam itu adalah hadiah yang telah kuberikan, sesuai dengan perjanjian, tidak seorangpun diperbolehkan menukar ataupun menyia-nyiakan hadiah itu, jika didapati hal diatas maka orang itu akan mendapat hukuman karena ia tidak menghargai raja" kata-kata aja itu disambut hangat oleh rakyatnya.
Lalu sekali lagi dihadapan rakyatnya raja ingin memberitahu tentang satu hal "dan ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu, hal ini dimaksudkan bahwa kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan, dan hanya akulah yang dapat menambah jumlah karat itu, karena akulah yang memilikinya. Selama satu setengah hari, setengah hari yang kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada kalian semua untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang kepadaku menanyakan perihal emas itu, tetapi sayang sekali hanya satu orang yang datang kepadaku untuk menanyakannya". Demikianlah raja yang baik hati dan bijaksana itu mengajar rakyatnya,dan selama bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari emas rakyatnya.
Dikutip dari : Kumpulan Sharing dan Cerpen Judul Asli: When We Have to Choice Berharap melalui alkisah diatas kita dapat merefleksi diri dalam mencari pasangan hidup :
- Bagi yang sedang mencari pasangan alias cari pacar(setengah hari untuk memilih) Memilih memang boleh tapi manusia tidak ada yang sempurna, jangan lupa emas-emas itu milik sang raja, jadi hanya dia yang tahu menahu masalah itu, artinya setiap manusia milik Tuhan jadi berdoalah untuk berkomunikasi denganNya tentang pasangan Anda.
- Bagi yang telah memperoleh pasangan tapi belum menikah (setengah hari untuk merenungkan) Mungkin pertama kali Anda mengenal, si dia nampak emas 24 karat,ternyata setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Diluar, memang kita dihadapkan dengan banyak pilihan, sama dengan rakyat yangm memilih emas tadi, akan tetapi pada saat kita sudah mendapatkannya, belum tentu waktu kita melepaskannya kita mendapat yang lebih baik. Jadi jika dalam tahap ini Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik dilakukan ialah menilai secara objektiv siapa dia (karena itu keterbukaan dan komunikasi sangat penting dalam menjalin hubungan), dan menyelaraskan hati Anda bersamanya, begitu Anda tahu tentang hal terjelek dalam dirinya sebelum Anda menikah itu lebih baik, dengan demikian Anda tidak merasa shock setelah menikah, tinggal bagaimana Anda menerimanya, Anda mampu menerimanya atau tidak, Anda mengusahakan perubahannya atau tidak,"cinta selalu berjuang", dan jangan anggap tidak pernah ada masalah dalam jalan cinta Anda, justru jika dalam tahap ini Anda tidak pernah mengalami masalah dengan pasangan Anda (tidak pernah bertengkar mungkin). Anda malah harus berhati- hati, karena ini adalah hubungan yang tidak sehat, berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan dalam hubungan Anda yang terpenting adalah niat baik diantara pasangan, sehingga dengan komitmen dan cinta, segala sesuatu selalu ada jalan keluarnya. Meskipun dalam tahap ini Anda masih punya waktu setengah hari lagi untuk memutuskan, artinya anda masih dapat berganti pilihan, akan tetapi pertimbangkan dengan baik hal ini.
- Bagi yang telah menikah (setengah hari untuk memutuskan) Dalam tahap ini, siapapun dia berarti anda telah mengambil keputusan untuk memilihnya, jangan berfikir untuk mengambil keuntungan dari pasangan Anda, jika ini terjadi berarti Anda egois, sama halnya dengan orang kaya diatas, dan dengan demikian Anda tidak pernah puas dengan diri pasangan Anda,maka tidak heran banyak terjadi perselingkuhan. Anda tidak boleh merasa menyesal dengan pilihan Anda sendiri,jangan kuatir raja selalu memperhatikan rakyatnya, dan menambah kadar karat pada emasnya.
Nasehat Itu Jamu
Nasihat Itu Jamu
Alkisah, di jaman Tiongkok kuno yaitu dinasti Qin terdapat raja yang lalim dan kejam.Rakyat begitu membencinya. Hingga akhirnya terjadilah pemberontakan terhadap dirinya . Pemberontakan ini dipimpin oleh seorang pejabat rendahan bernama Liu Bang. Liu Bang berhasil membangun
opini massa untuk menggulingkan sang raja. Usahanya berhasil. Ketika Liu Bang masuk istana ia terpesona dengan keadaan dalam istana. Mulai arsitekturnya, harta benda yang bergelimang hingga para selir yang cantik-cantik. Timbul rasa dalam hatinya untuk memiliki bahkan menguasai. Melihat gelagat ini sekaligus penasehat Liu Bang memberikan masukan berharga padanya. “Kaisar Qin terlalu rakus dan lalim, sehingga rakyat memberontak bersama Anda.” Kemudian dia melanjutkan,”Anda harus tetap sederhana agar rakyat tetap mendukung, bukan tinggal disini lalu bersenang-senang.” Mendengar nasehat itu Liu Bang segera sadar dari buaian dunia dan
kembali pada tujuan serta memerintahkan anak buahnya untuk tidak mengambil satupun barang-barang istana. Dalam hidup ini kita sebagai manusia seringkali khilaf,lalai dan melenceng dari rel tempat kita berpijak. Karena itulah perlu adanya saling mengingkatkan atau menasehati. Dalam Al-qur’an surat Al-Ashr menegaskan bahwa manusia itu merugi kecuali mereka yang beramal sholih
dan saling menasehati dalm kebenaran dan kesabaran. Imam Syafi’I berkomentar mengenai ayat ini bahwa jika saja Allah menurunkan surat ini saja maka ini sudah cukup. Nasehat yang baik bagi diri memang kadang dan sering gak mengenakkan. Karena berlawanan dengan nafsu. Seperti jamu yang pahit tapi berkhasiat bagi tubuh. Walaupun, harus diperhatikan waktu,tempat dan pilihan kata serta situasi jika kita menasehati. Jangan sampai dalam menasehati malah menimbulkan kesalahpahaman. Dalam kisah diatas penasehat menasehati Liu Bang dengan bijak dan hikmah tanpa merasa
menggurui dan merendahkan. Maka, jika kita ingin hidup kita ada kontrol kearah kebaikan tak perlu
ragu dan merendah hatilah untuk mendengar nasehat dari orang lain. Baik itu keluarga, guru ,sahabat, atasan atau pun bawahan. Tak perlu gengsi.
Alkisah, di jaman Tiongkok kuno yaitu dinasti Qin terdapat raja yang lalim dan kejam.Rakyat begitu membencinya. Hingga akhirnya terjadilah pemberontakan terhadap dirinya . Pemberontakan ini dipimpin oleh seorang pejabat rendahan bernama Liu Bang. Liu Bang berhasil membangun
opini massa untuk menggulingkan sang raja. Usahanya berhasil. Ketika Liu Bang masuk istana ia terpesona dengan keadaan dalam istana. Mulai arsitekturnya, harta benda yang bergelimang hingga para selir yang cantik-cantik. Timbul rasa dalam hatinya untuk memiliki bahkan menguasai. Melihat gelagat ini sekaligus penasehat Liu Bang memberikan masukan berharga padanya. “Kaisar Qin terlalu rakus dan lalim, sehingga rakyat memberontak bersama Anda.” Kemudian dia melanjutkan,”Anda harus tetap sederhana agar rakyat tetap mendukung, bukan tinggal disini lalu bersenang-senang.” Mendengar nasehat itu Liu Bang segera sadar dari buaian dunia dan
kembali pada tujuan serta memerintahkan anak buahnya untuk tidak mengambil satupun barang-barang istana. Dalam hidup ini kita sebagai manusia seringkali khilaf,lalai dan melenceng dari rel tempat kita berpijak. Karena itulah perlu adanya saling mengingkatkan atau menasehati. Dalam Al-qur’an surat Al-Ashr menegaskan bahwa manusia itu merugi kecuali mereka yang beramal sholih
dan saling menasehati dalm kebenaran dan kesabaran. Imam Syafi’I berkomentar mengenai ayat ini bahwa jika saja Allah menurunkan surat ini saja maka ini sudah cukup. Nasehat yang baik bagi diri memang kadang dan sering gak mengenakkan. Karena berlawanan dengan nafsu. Seperti jamu yang pahit tapi berkhasiat bagi tubuh. Walaupun, harus diperhatikan waktu,tempat dan pilihan kata serta situasi jika kita menasehati. Jangan sampai dalam menasehati malah menimbulkan kesalahpahaman. Dalam kisah diatas penasehat menasehati Liu Bang dengan bijak dan hikmah tanpa merasa
menggurui dan merendahkan. Maka, jika kita ingin hidup kita ada kontrol kearah kebaikan tak perlu
ragu dan merendah hatilah untuk mendengar nasehat dari orang lain. Baik itu keluarga, guru ,sahabat, atasan atau pun bawahan. Tak perlu gengsi.
Selasa, 19 Agustus 2014
Berbagi Syafa'at
Wahai sahabatku, carilah aku nanti disurga, jika tidak ada, berilah syafa'at agar aku dimasukkan ke sorga Hasan al-Bashri berkata, “Perbanyaklah mencari
sahabat-sahabat yang sholeh di dunia karena mereka akan memberi manfaat kepadamu di hari kiamat.”
carilah sebanyak-banyaknya … beliau ditanya, “Bagaimana mereka akan memberi manfaat?”Hasan al-Bashri menjawab, “Ketika ahli sorga sudah masuk ke dalam sorga, mereka saling mengingatsahabat-sahabat mereka ketika di dunia.” dan keadaan mereka di dunia, maka salah seorang dari mereka berkata, “apa yang diperbuat oleh sahabatku si fulan.” dulu saya memiliki teman di sekolah, atau teman seperumahan denganku atau teman satu kampus atau satu kerjaan, bagaimana dia sekarang, aku tidak melihat ia di sorga, apa yang temanku si fulan lakukan sekarang, maka dikatakan kepadanya, “Dia sekarang berada di neraka.” maka mukmin itu berkata, “Wahai Tuhanku, tidaklah kebahagiaanku di surga sempurna kecuali temanku si fulan juga berada di surga, seketika itu Alloh ta’ala menyuruh agar temannya tersebut dikeluarkan dari neraka, guna dimasukkan ke sorga, ia
dikeluarkan dari neraka bukan karena amal sholeh, berupa sholat malam atau puasa di siang hari, atau
bacaan qur’an maupun sedekah. Akan tetapi ia keluar dari neraka berkat syafa’at sahabatnya sebagai bentuk pemuliaan atas sahabatnya yang sudah masuk sorga, oleh karena itu dikeluarkanlah sahabatnya agar bisa berkumpul bersama, maka penduduk neraka berkata, “ajaib, siapa yang beri ia syafa’at…??” apakah bapaknya syahid..?? dijawab tidak. atau saudaranya syahid, juga tidak. apakah malaikat yang beri ia syafa’at atau para nabi, maka dikatakan tidak. akan tetapi sahabatnya si fulanlah yang mensyafa’atinya, ketika itu berkatalah penduduk neraka. “Maka (sekarang) kita tidak mempunyai seorangpun yang memberi syafa’at dan tidak mempunyai teman akrab, maka seandainya kita dapat kembali (ke dunia), niscaya kami akan menjadi orang-orang yang beriman (QS. Asy-Syu’ara: 100-102). duhai andai kami kembali ke dunia, agar benar-benar memilih teman di dunia, wallahu a'lam.
carilah sebanyak-banyaknya … beliau ditanya, “Bagaimana mereka akan memberi manfaat?”Hasan al-Bashri menjawab, “Ketika ahli sorga sudah masuk ke dalam sorga, mereka saling mengingatsahabat-sahabat mereka ketika di dunia.” dan keadaan mereka di dunia, maka salah seorang dari mereka berkata, “apa yang diperbuat oleh sahabatku si fulan.” dulu saya memiliki teman di sekolah, atau teman seperumahan denganku atau teman satu kampus atau satu kerjaan, bagaimana dia sekarang, aku tidak melihat ia di sorga, apa yang temanku si fulan lakukan sekarang, maka dikatakan kepadanya, “Dia sekarang berada di neraka.” maka mukmin itu berkata, “Wahai Tuhanku, tidaklah kebahagiaanku di surga sempurna kecuali temanku si fulan juga berada di surga, seketika itu Alloh ta’ala menyuruh agar temannya tersebut dikeluarkan dari neraka, guna dimasukkan ke sorga, ia
dikeluarkan dari neraka bukan karena amal sholeh, berupa sholat malam atau puasa di siang hari, atau
bacaan qur’an maupun sedekah. Akan tetapi ia keluar dari neraka berkat syafa’at sahabatnya sebagai bentuk pemuliaan atas sahabatnya yang sudah masuk sorga, oleh karena itu dikeluarkanlah sahabatnya agar bisa berkumpul bersama, maka penduduk neraka berkata, “ajaib, siapa yang beri ia syafa’at…??” apakah bapaknya syahid..?? dijawab tidak. atau saudaranya syahid, juga tidak. apakah malaikat yang beri ia syafa’at atau para nabi, maka dikatakan tidak. akan tetapi sahabatnya si fulanlah yang mensyafa’atinya, ketika itu berkatalah penduduk neraka. “Maka (sekarang) kita tidak mempunyai seorangpun yang memberi syafa’at dan tidak mempunyai teman akrab, maka seandainya kita dapat kembali (ke dunia), niscaya kami akan menjadi orang-orang yang beriman (QS. Asy-Syu’ara: 100-102). duhai andai kami kembali ke dunia, agar benar-benar memilih teman di dunia, wallahu a'lam.
Asik nya rame-rame
*Sajak Rame-Rame ;)
ππ¬πͺππ¬πͺππ¬πͺπ
Kalian tahu kenapa hujan itu menyenangkan?
Karena turunnya rame2
Pasti garing kalau hujan itu turunnya hanya satu tetesπ§
Lantas satu tetes π§lagi, dan seterusnya.
Karena turunnya rame2
Pasti garing kalau hujan itu turunnya hanya satu tetesπ§
Lantas satu tetes π§lagi, dan seterusnya.
Kalian tahu kenapa nasi itu lezat dan mengenyangkan?
Karena dihidangkan rame2
Pasti bengong kalau hanya satu butir saja di atas piring.
Ini mau makan apa?
Karena dihidangkan rame2
Pasti bengong kalau hanya satu butir saja di atas piring.
Ini mau makan apa?
Kalian tahu gigi itu berguna?
Karena rame2 berbaris rapi
Pasti ompong nyebutnya kalau cuma satu
Tidak bisa buat mengunyah. Cuma bisa buat tersenyum melihatnya.
Karena rame2 berbaris rapi
Pasti ompong nyebutnya kalau cuma satu
Tidak bisa buat mengunyah. Cuma bisa buat tersenyum melihatnya.
Sungguh,
Di dunia ini sesuatu yang positif selalu spesial saat rame2 dilakukan
Shalat jamaah, rame2 tentu lebih afdol
Tilawah rame2 tentu lebih istiqomah
Gotong royong, rame2 tentu lebih oke
Belajar, rame2 saling bantu lebih banyak yang dipelajari
Bekerja, rame2 saling tolong lebih cepat selesai.
Di dunia ini sesuatu yang positif selalu spesial saat rame2 dilakukan
Shalat jamaah, rame2 tentu lebih afdol
Tilawah rame2 tentu lebih istiqomah
Gotong royong, rame2 tentu lebih oke
Belajar, rame2 saling bantu lebih banyak yang dipelajari
Bekerja, rame2 saling tolong lebih cepat selesai.
Itulah gunanya teman2 terbaik
Teman2 yang saling menasehati dan mengingatkan
Rame2 menjadi selalu lebih seru.
Teman2 yang saling menasehati dan mengingatkan
Rame2 menjadi selalu lebih seru.
Kalian tahu kenapa keyboard laptop atau HP harus lengkap?
Karena hilang satu saja, rasanya tidak utuh lagi.
Begitulah pertemanan yang baik
Hilang satu, terasa kosong semuanya.
Rame2 selalu lebih menyenangkan.
Karena hilang satu saja, rasanya tidak utuh lagi.
Begitulah pertemanan yang baik
Hilang satu, terasa kosong semuanya.
Rame2 selalu lebih menyenangkan.
πππ»
Kamis, 14 Agustus 2014
Sejarah PDKB di Dunia
SEJARAH
PDKB di DUNIA
(Sumber : pdkb.pln-pusdiklat.co.id)
Pada tahun 1960, Harold
L. Roden, seorang insinyur praktisi tegangan tinggi dari perusahaan pelayanan
Tenaga Listrik Amerika, berkerjasama dengan Dr. Charles D Miller, seorang
insinyur peneliti muda perusahaan Ohio Brass, mengadakan sebuah program pengujian
untuk mengevaluasi faktor-faktor yang tidak diketahui dan aspek keselamatan
dari metodebarehand. Metode ini telah
dikembangkan dan disempurnakan dalam pengujian mereka, sehingga dapat dilakukan
oleh semua pelaksana dalam pemeliharaan bertegangan saluran tegangan tinggi.
Tiga alasan utama yang menyebabkan metode barehand digunakan :
(a) Kurangnya sistem interkoneksi
transmisi sehingga pekerjaan dalam keadaan bertegangan menjadi sangat penting.
(b) Bertambahnya ukuran konduktor
dan asesorisnya menyebabkan penggunaan hot
stick menjadi kurang
praktis.
(c) Bertambahnya tegangan sistem
sehingga mengakibatkan bertambahnya jarak aman.
Teknik ini bukan merupakan pengganti metode
lain dari pemeliharaan saluran bertegangan tetapi lebih merupakan sebuah
prosedur pelengkap yang terkait dalam bidang ini. Hot stick dan live
line rope merupakan
komponen yang diperlukan pada sebagian besar pengoperasian metode barehand.
Penggunaan teknik “Sangkar Faraday” telah
diganti dengan pakaian konduktif pada metode barehand.
Dengan pakaian konduktif, intensitas listrik di tubuh pelaksana dapat dibatasi
sehingga pelaksana dapat bekerja dalam kondisi yang aman dan nyaman meskipun
bekerja pada tegangan yang tinggi.
Perkembangan
PDKB
Pelaksanaan pekerjaan pada saluran listrik tegangan tinggi dengan
cara PDKB telah ada sejak beberapa tahun yang lalu.
Dengan terus bertambahnya permintaan
penggunaan listrik dan untuk memberikan pelayanan kepada konsumen dengan
standar yang lebih tinggi tanpa memutus aliran listrik, sehingga penting untuk
melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dalam keadaan bertegangan.
Pemeliharaan saluran bertegangan pertama kali
digunakan hanya untuk membuka saklar pemutus aliran. Meskipun cara ini pada
pelaksanaannya terlalu lama, tetapi terbukti metode ini aman. Metode ini
digunakan untuk waktu yang lama dan belum terpikirkan untuk mengembangkan
metode ini untuk tujuan yang lain.
Pada awalnya peralatan PDKB dibuat secara
industri rumah tangga, pada tahun 1913 di sebuah perusahaan di daerah
Wapakoneta, Ohio, Amerika serikat. Dan mereka mengembangkan berbagai peralatan
yang lebih halus dan efisien.
Pada tahun 1916 sebuah peralatan yang dikenal
sebagai ”pengait listrik” telah dikenal di Atlanta, Geogia, Amerika Serikat.
Alat ini merupakan sebuah klem dengan pegas bertujuan untuk membuka
rangkaian bertegangan. Penggunaannya memerlukan hot stick untuk tujuan isolasi dan
disarankan menggunakan peralatan tambahan lainnya yang akhirnya berkembang
seperti grounding,
paralel klem, pemegang konduktor, pengikat kawat, gergaji, comealong,
dan saddle yang dipasang pada tower untuk
menyokong peralatan tertentu.
Pada tahun 1918, di Taylorville, Illinois,
Amerika, Perusahaan Tips
Tool mulai
memproduksi klem saluran bertegangan, klem pentanahan, tongkat klem. Beberapa
tahun kemudian perusahaan yang sama memperkenalkan alat pemangkas pohon secara
bertegangan, wire
tong, stick, tower saddle dan
aksesoris stick.
Peralatan saluran bertegangan pertama kali
digunakan hingga tegangan 33 kV. tetapi banyak linesman ragu-ragu untuk melakukan
pengoperasian hot
stick pada tegangan
ini. Karena ketakutan ini, banyak perusahaan membatasi pemeliharaan saluran
bertegangan sampai dengan 22 kV. Karena linesman mulai menyadari bahwa penggunaan
peralatan saluran bertegangan selalu menjaga mereka pada kondisi aman,
ketakutan mereka untuk melakukan pekerjaan mulai hilang, hingga akhirnya pada
tahun sampai tahun 1930 beberapa perusahaan mengijinkan pengoperasian saluran
bertegangan pada 66kV, tidak lama kemudian menjadi 110 kV. Sampai akhir tahun
tiga puluhan ada berita yang menakjubkan, yaitu bahwa Saluran West Coast 220 kV telah sukses dikerjakan dalam
keadaan bertegangan. Tonggak bersejarah yang lain terjadi pada bulan Maret 1948
ketika OG Anderson dan MR Parkin, ahli peralatan Saluran Bertegangan Perusahaan
AB Chance mengganti isolator pada tower suspension pada tegangan 287 kV penghantar
Hoover Dam, Los Angeles.
Pada tahun 1954, saluran 345 kV dikontruksi
dan Chance sukses bekerja pada 330 kV untuk Listrik Indiana-Michigan dengan
peralatan baru berupa alat kayu berlapis Maplac. Dengan datangnya/munculnya
tegangan yang lebih tinggi dan stick yang lebih panjang, pencarian dimulai
untuk peralatan yang baik, kuat dan ringan dengan kualitas dielektrik yang
tinggi. Pada pertengahan 1950 stick isolasi dari bahan fiberglass telah digunakan sebagai peralatan
saluran bertegangan; tahun 1959 Epoksiglas Chance muncul digunakan secara umum.
Berat merupakan faktor yang penting pada
pekerjaan saluran bertegangan, karena kelelahan harus ditekan sampai tingkat
minimum. Akhirnya pada tahun 1947 muncul pemikiran untuk membuat peralatan yang
lebih ringan, lebih kuat dan lebih aman yang dikenal dengan epoksiglas.
Kemudian, untuk keamanan dan kenyamanan pelaksana PDKB, AB Chance mulai membuat conductive
suite.
Dalam perkembangannya, enginer merancang konstruksi tower yang lebih
efisien dalam mendukung pelaksanaan pemeliharaan secara bertegangan.
Berbagai program pelatihan pun diadakan untuk
mengembangkan berbagai teknik pemeliharaan secara bertegangan, sehingga
pemeliharaan secara bertegangan mulai diimplementasikan di berbagai belahan
dunia.
Langganan:
Postingan (Atom)