Kamis, 14 Agustus 2014

Elemen Pelindung Pada PDKB

JARAK TEGANGAN
(Sesuai SPLN 82-1 ; 1991)
Jarak tegangan adalah jarak antara fase ke bumi  “ t ”  atau jarak antara fase ke fase  “ T “  sesuai kasusnya.
Jarak ini merupakan jarak minimum teoritis yang harus diperhatikan untuk menghindari setiap bahaya loncat denyar (flashover ) dalam kondisi tanpa gawai pengaman yang memadai.
Untuk berbagai tegangan nominal yang lebih umum dipergunakan, jarak fase ke bumi “ t “ dan jarak tegangan fase ke fase “ T “ yang dinyatakan dalam meter dapat dilihat pada Tabel I berikut ini, dengan “ U “ sebagai tegangan nominal sistem yang dinyatakan dalam kV :

Tabel I – Ketentuan Jarak Tegangan

U ( kV )
t ( m )
T ( m )

  Kategori    I

  Kategori     II                    £  22
                                            
                                                30
  Kategori  III                          66
                                              150
                                              275
                                              500
0
0,10
0,20
0,30
0,80
1,50
2,90
0
0,30
0,40
0,50
1,30
2,60
5,70
Untuk kategori III, jarak “ t “ dan “ T “ pada Tabel I sesuai dengan ketentuan – ketentuan umum berikut ini :
-          Rasio tegangan lebih berkisar antara 1,9 dan 2,5 terhadap tegangan nominalnya.
-          Tidak ada komponen atau pekerja yang dapat mengubah atau pekerja yang dapat mengubah medan listrik yang terjadi antara fase ke bumi atau fase ke fase.
Apabila menyimpang dari ketentuan – ketentuan umum tersebut, maka jarak “ t ” dan “ T ” akan berbeda dan biasanya lebih penting untuk diperhatikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar